Pages

Subscribe:

Minggu, 20 November 2011

APAKAH YANG KAU RENUNGKAN DIK? …

by Ali Oman on Saturday, January 23, 2010 at 9:54am
Apakah yang kau renungkan dik? …
Apakah kau sedang memikirkan kami para orang dewasa ini yang senantiasa berbuat aniaya? Apakah kau sedang memikirkan kami para orang dewasa ini yang saling membenci, mencemooh satu sama lain hanya karena perbedaan pendapat dan perbedaan status sosial diantara kami? Apakah kau sedang memikirkan kami para orang dewasa ini yang senantiasa berbuat dosa? Apakah kau sedang memikirkan kami para orang dewasa ini yang hanya bisa menyia-nyiakan waktu dan kehidupan ini hanya untuk kepentingan ego dan nafsu manusiawi kami?

Kau, seorang bocah kecil yang masih sangat polos dan lugu. Kau tidak pernah tahu menahu tentang apa itu membenci dan menyakiti. Yang kau tahu hanyalah bagaimana kau mencintai, menyukai, menyayangi, dicintai, disukai dan disayangi. Dan satu hal yang paling kau benci adalah dikecewakan walaupun kau tidak pernah mengecewakan. Sungguh, benar-benar suatu kepribadian yang luar biasa dan sangat mulia. Dan setiap manusia pernah mempunyainya serta merasakan hal yang sama sepertimu, karena mereka pernah menjadi bocah seperti dirimu.

------------------------------------------------------------------

Sahabat-sahabatku…
Dulu, ketika kita masih di masa seperti bocah itu, kitapun merasakan perasaan yang sama. Meskipun dengan kondisi yang berbeda-beda karena status sosial yang sebagian mungkin karena takdir Tuhan (sebagai ujian untuk kita, bahkan mungkin sebagai nikmat yang tidak pernah kita sadari) ataupun karena akibat ulah dari manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab. Tapi kini kepribadian itu telah hilang dari masing-masing diri kita, karena kecongkakan kita yang sok jadi orang dewasa, sok jadi orang pintar, sok jadi kaya, dan sok tahu, sehingga kini perasaan-perasaan itu tertimbun oleh kesombongan-kesombongan itu.

Padahal, jika kita mampu merasakan kembali dengan segenap jiwa dan hati nurani ini, betapa nikmat kehidupan masa itu. Tidak pernah ada kebencian dan keluh resah. Yang ada hanyalah kebahagiaan dan kasih sayang.
Kerinduanku, dapatkah aku kembali merasakan seperti perasaan pada saat itu?
Entahlah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar